BREAKING NEWS
Pemerintahan

Pemerintahan

pemerintahan/block-3

Politik

politik/block-1

Hukum

Hukum/block-3

Pendidikan

Pendidikan/block-6

Berita Pilihan

pemerintahan/block-3

Peristiwa

pemerintahan/block-2

Berita HOT

pemerintahan/block-3

Latest Sport News

Yourlabel/block-4

Latest Articles

Wabup Najib Komitmen Stop Pencaloan Rekrutmen Tenaga Kerja Program Kemenaker

Deklarasi Stop Pencaloan Rekrutmen Tenaga Kerja Yang Adil Dan Transparan, Yang Di Gelar Kemenaker RI, Berlangsung Swiss Belinn Modern Cikande, Selasa, (08/07/2025).


Wakil Bupati (Wabup) Serang Muhammad Najib Hamas siap membangun komitmen bersama stop pencaloan perekrutan tenaga kerja bersama Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) Republik Indonesia, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

Hal ini ditegaskan Najib Hamas usai menghadiri kegiatan Stop Pencaloan ’Melalui Pembangunan Komitmen Bersama untuk Rekrutmen Tenaga Kerja yang Adil dan Transparan yang digelar Kemenaker Republik Indonesai di Swiss Belinn Modern Cikande pada Selasa, 8 Juli 2025.

”Acara Kementerian Tenaga Kerja ini memperkuat dan mempertegas apa yang menjadi komitmen Pemerintah Kabupaten Serang bersama Forkopimda, sebelumnya kita sudah melakukan deklarasi Satgas tingkat Kabupaten Serang dan hari ini lebih di perketat lagi oleh Pak Menaker, Pak Gubernur, dan Kapolda bahwa sesungguhnya ini konsen kita bersama,”katanya.

Oleh karenanya, kata Najib, tidak ada alasan lagi semua perusahaan agar melaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku yakni wajib melapor, menyampaikan lowongan secara terbuka, kemudian melakukan seleksi secara kompeten yang kemudian disampaikan kepada publik. ”Ini sebenarnya yang diharapkan oleh masyarakat Kabupaten Serang,”tegasnya. 

Menindaklanjuti kegiatan hari ini, Najib memastikan akan dilakukan secara pararel di Kabupaten Serang yang mana saat ini pun tengah menyusun Satuan Tugas (Satgas) Pungutaan Liar (Pungli) tenaga kerja. ”Satgas melibatkan pemerintah daerah, bidang usaha, Polri, TNI dan unsur masyarakat. Jadi dalam waktu dekat ini akan di tandatangani SK oleh Ibu Bupati Serang,”tandasnya. 

Meski belum berjalan, Najib memastikan jika secara fungsional sudah berjalan adanya edukasi kepada masyarakat, kepala desa dan dunia usaha. ”Kemudian setelah SK di tandatangani Ibu Bupati kami akan mengundang stakeholder, karena ini adalah bagian semangat dari kita semua untuk menjaga ekosistem investasi khususnya di Kabupaten Serang,”terangnya. 

Pada initinya, Najib kembali menegaskan bahwa yang terpenting saat ini mengedukasi memberikan penjelasan kepada masyarakat yang pertama. Kedua penjelasan kepada dunia usaha, pada saat informasi lowongan itu terbuka dan menjadi hak publik secara keseluruhan. 

”Selama ini kan kesannya sembunyi-sembunyi. Oleh karena itu kita mengapresiasi acara hari ini penguatan oleh Pak Menteri, Pak Gubernur dan Kapolda, unsur DPRD dan lainnya. Kedepan ini menjadi konsen kita bersama, kalau temn-teman melihat praktek begitu segera laporkan kepada kepolisian setempat,”tegasnya.

Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Yassierli mengatakan, kegiatan stop pencaloan merupakan insiatif Kementerian Tenaga Kerja merupakan lokasi ketiga yang sebelumnya di Karawang dan Bekasi. Pada intinya, sebagai semangat membangun ekosistem ketenagakerjaan yang lebih baik, salah satu prosesnya rekrutmen yang membuat gelisah masyarakat.

”Kami melihat terkait stop percaloan ini tidak bisa sebatas surat edaran, ini adalah butuh dukungan semua belah pihak untuk komitmen semua bersama, dan sekarang kita di Banten, Kabupaten Serang komitmen kalau kita lihat itu ada mulai dari pak gubernur, pak kapolda, bupati dan polresnya. Ini yang kita inginkan, hadir juga industri,”ujarnya.

”Jadi kami hadir memfasilitasi, kita punya komitmen bersama dan kita kuatkan komitmen itu dan satu persatu. Kita baru bicara stop percaloan, nanti kita bicara yang lain-lain terkait dengan norma kerja, hubungan industrial bahkan juga nanti proaktif. Tadi sudah luar biasa Pak Kapolda punya program Poliran yaitu Polisi Peduli Pengangguran, itu yang kita inginkan. Jadi sekali lagi permasalahan ketenagakerjaan ini tentu kami dari kementerian tenaga kerja membutuhkan support dari semua pihak,”tandasnya.

Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Menaker, Immanuel Ebenezer, Gubernur Banten Andra Soni, Kapolres Serang AKBP Candra Sasongko, perwakilan perusahaan se-Kabupaten Serang, Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kabupaten Serang Ida Nuraida, dan tamu undangan lainnya.(*)

Pemprov Banten Kerjasama Dengan Semua Pihak Turunkan Stunting

 

Pemerintah Provinsi Banten Bekerjasama Dan Berkolaborasi Dengan Semua Pihak, Dalam Rangka Penurunan Angka Stunting Di Provinsi Banten.


Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten bekerjasama dengan semua pihak dalam rangka penurunan angka stunting. Dengan kerjasama dan kolaborasi antar pemangku kepentingan ini, akan dapat membantu anak-anak tumbuh sehat.

Hal itu diungkap Wakil Gubernur Banten A Dimyati Natakusumah melalui Asisten Daerah Bidang Pembangunan,  Perekonomian dan Pengadaan Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Banten Muhammad Yusuf saat menghadiri acara Kick Off BNI Mendukung Program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting) di Provinsi Banten, Selasa (8/7/2025).

Kegiatan dilaksanakan di Kantor Kecamatan Pinang, Kota Tangerang dihadiri Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga serta Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Wihaji dan Walikota Tangerang Sachrudin beserta jajarannya. 

Dikatakan, Pemprov Banten sudah melakukan berbagai kerjasama pentahelix serta intervensi spesifik dalam rangka penurunan angka stunting seperti gerakan orang tua asuh.

"Dalam waktu dekat kita juga akan memberikan bantuan kepada anak-anak berisiko stunting, " ungkap Yusuf. 

Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga serta Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Wihaji mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk program pentahelix kerjasama pemerintah bersama seluruh stakeholder serta swasta. 

"Kita semua ikut mengambil peran untuk menciptakan generasi masa depan yang hebat dimulai sejak 1.000 hari pertama," ujarnya. 

Kata Wihaji, ada 200 anak-anak berisiko stunting di Kota Tangerang yang akan menjadi sasaran program pemberian makanan bergizi tambahan selama enam bulan ke depan dari BNI. "Satu minggu sekali mereka akan dibantu," imbuhnya. 

Selain itu, ke depan keterlibatan pentahelix juga akan dilakukan pemerintah melalui program MBG. Ke depan ibu hamil dan menyusui akan menjadi sasaran program tersebut. "Target kami mencapai 80 juta sasaran," pungkasnya. (Red).

Ketua TP PKK Provinsi Banten Tinawati Andra Soni Hadiri Puncak HKG ke-53 Samarinda

 

Ketua TP PKK Provinsi Banten Tinawati Andra Soni, Bersama Plt Kepala DPMD Provinsi Banten Rd. Berly Natakusumah, Hadiri Peringatan HKG Ke-53 PKK Tingkat Nasional.


Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Banten Tinawati Andra Soni, menghadiri puncak peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) ke-53 PKK Tingkat Nasional di Convention Hall, Kompleks GOR Kadrie Oening, Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa (8/7/2025).

Tinawati hadir bersama Pelaksana Tugas  (Plt.)  Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Banten, Rd. Berly Natakusumah, serta seluruh Ketua TP PKK Kabupaten/Kota se-Provinsi Banten. Mereka turut bergabung bersama sekitar 2.500 peserta lainnya dari seluruh Indonesia yang terdiri atas pengurus TP PKK tingkat provinsi hingga kabupaten/kota beserta pengurus SERUNI Kabinet Merah Putih

Tinawati Andra Soni mengajak seluruh jajaran PKK di Banten untuk terus memperkuat komitmen dan semangat kebersamaan. Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor serta sinkronisasi program dengan pemerintah pusat dalam mendukung pembangunan berbasis keluarga.

“Momentum HKG ke-53 ini pengingat bagi kita semua bahwa PKK adalah garda terdepan dalam memberdayakan keluarga. Saya mengajak seluruh pengurus TP PKK di Banten untuk terus bekerja dengan hati, bersinergi, dan menghadirkan program yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat,” ujar Tinawati.

Disampaikan bahwa ke depan, TP PKK Provinsi Banten lebih fokus pada penguatan ketahanan keluarga serta peningkatan peran perempuan dalam ekonomi produktif melalui UMKM dan digitalisasi.

“Keluarga adalah pondasi bangsa. Ketika kita memperkuat keluarga, kita sedang membangun masa depan Indonesia,” pungkasnya.

Peringatan HKG turut dihadiri Pelindung TP PKK Pusat, Selvi Ananda Gibran. Dalam sambutannya, Selvi menyoroti peran strategis PKK sebagai ujung tombak pembangunan keluarga dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

Menurut Selvi, 10 program pokok PKK mencakup seluruh dimensi kehidupan dari pendidikan, kesehatan, ekonomi, hingga lingkungan hidup, menjadikan PKK sebagai mitra penting pemerintah dalam pembangunan manusia seutuhnya.

“PKK menyentuh langsung unit terkecil bangsa, yakni keluarga. Melalui kader-kader yang militan, mereka memberikan edukasi, pendampingan, dan pembinaan secara konsisten. Ini adalah kekuatan besar dalam pembangunan nasional,” ucap Selvi.

Di kesempatan yang sama, Ketua Umum TP PKK Pusat Tri Tito Karnavian, menegaskan bahwa PKK akan terus bergerak aktif menjangkau hingga pelosok negeri. Dengan tema Bergerak Bersama PKK Mewujudkan Asta Cita Menuju Indonesia Emas, dirinya berharap setiap kader mampu menjadi motor penggerak perubahan di tengah masyarakat.

“PKK bukan hanya organisasi, tapi gerakan moral dan sosial. Kami percaya, bersama PKK, kita bisa memperkuat keluarga, menggerakkan masyarakat, dan mewujudkan cita-cita bangsa,” pungkas Tri Tito Karnavian. (Red).

Bupati Ratu Zakiyah Launching Program Ratu Tani Wujudkan Swasembada Pangan

 

Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah, Melaunching Program Kolaborasi Terpadu Pertanian (Ratu Tani) Bahagia, Gerakan Tanam Dan Panen Bawang Merah, Di Desa Toyomerto, Kecamatan Keramatwatu, Senin (7/7/2025).



Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah Melaunching Program ’Kolaborasi Terpadu Pertanian’ (Ratu Tani) Bahagia sebagai Gerakan Tanam dan Panen Bawang Merah di Desa Toyomerto, Kecamatan Kramatwatu pada Senin, 7 Juli 2025. Ratu Tani bentuk komitmen bersama dalam mewujudkan swasembada pangan di Kabupaten Serang.

”Kita semua tahu sektor pertanian adalah tulang punggung perekonomian masyarakat. Ketika petani kita sejahtera, maka kesejahteraan daerah juga akan meningkat. Rasa bangga kepada petani Kramatwatu yang mengembangkan sektor pertanian, khususnya komoditas bawang merah,”ungkap Ratu Zakiyah pada kegiatan tersebut.

Lebih dari itu, kata Ratu Zakiyah, bawang merah merupakan komoditas strategis yang sangat memengaruhi inflasi daerah. Oleh karena itu, penguatan produksi lokal yang dilakukan di Kramatwatu bagian dari upaya menekan laju inflasi, sekaligus menjaga kestabilan harga di pasar. 

”Saya berharap, dengan sinergi dan kerja keras kita bersama, potensi bawang merah di Kabupaten Serang dapat berkembang lebih pesat dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi kesejahteraan masyarakat,”paparnya.

Lebih lanjut Ratu Zakiyah memaparkan, bahwa Pemerintah Kabupaten Serang memiliki lahan sawah seluas 48.123 hektare. Khusus untuk tanaman pangan seluas 32.299,36 hektare yang terdiri dari kawasan lahan pertanian pangan berkelanjutan (LP2B) seluas 28.084,29 hektare, dan lahan cadangan seluas 4.215,07 hektare. ”Adapun lahan yang tidak termasuk dalam LP2B seluas 15.823,64 hektare,”ucapnya. 

Dalam mendukung program swasembada pangan, sebut Ratu Zakiyah Kabupaten Serang memiliki berbagai komoditas unggulan seperti padi yang berada di wilayah Pantura, jagung di Kecamatan Jawilan, bawang merah yang ada di 6 kecamatan meliputi Padarincang, Cikeusal, Baros, Mancak, Kramatwatu, dan Kecamatan Tirtayasa dengan jumlah produksi pada tahun 2024 mencapai 619,04 ton. 

”Potensi bawang merah terbesar yaitu di Kecamatan Kramatwatu dengan produksi pada tahun 2024 sebesar 591,13 ton atau 7 ton perhektare dengan harga Rp42.000 perkilogram,” terangnya.

Sekadar diketahui, Launching Program ’Kolaborasi Terpadu Pertanian’ (Ratu Tani) Bahagia sebagai Gerakan Tanam dan Panen Bawang Merah yang dugelar Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), dalam rangka mendukung 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah dan Muhammad Najib Hamas. 

Turut hadir Kepala Dinas Pertanian (Distan) Provinsi Banten, Agus M Taucid, Wakil Bupati Serang Muhammad Najib Hamas, Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda), Ida Nuraida, para Staf Ahli Bupati, para Asda, para Kepala OPD, pejabat BUMD, Unsur Forkopimda, Unsur Muspika Kecamatan dan para tamu undangan baik dari akademisi dan lainnya.

Usai Launching dengan jarak sekitar 500 meter Bupati Serang beserta jajaran dan unsur Forkopimda berjalan kaki untuk melakukan Gerakan Tanam dan Panen Bawang Merah.

Kepala DKPP Kabupaten Serang Suhardjo mengatakan, bahwa Program ’Kolaborasi Terpadu Pertanian’ (Ratu Tani) dalam artian kolaborasi antara kita Pemerintah Daerah Kabupaten Serang, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten, Pemerintah Pusat melalui Kementerian. Kolaborasi ini juga bersama dengan pihak perbankan. Tujuannya kita sama-sama untuk membangun ketahanan pangan kita, untuk hari ini khusus untuk bawang merah,”ujarnya.(*)

Grand Final Duta Pariwisata Banten 2025, Wagub Banten A Dimyati Natakusumah: Jadi Motor Promosi Destinasi Wisata

 

Wakil Gubernur Banten A. Dimyati Natakusumah, Paparkan Peran Duta Pariwisata Banten 2025.


Wakil Gubernur Banten A Dimyati Natakusumah mengatakan kebijakan larangan study tour SMA/SMK, SKh negeri dan swasta se-Provinsi Banten ke luar daerah mendorong sekolah memilih destinasi di dalam Provinsi Banten. Hal itu turut meningkatkan kunjungan wisata lokal Provinsi Banten sebagai destinasi edukasi dan rekreasi.

Hal itu diungkap Dimyati usai menghadiri Grand Final Duta Pariwisata Banten Tahun 2025 di Unity Building, Gading Serpong, Kabupaten Tangerang, Minggu (6/7/2025).

Dalam kesempatan itu, Dimyati menganjurkan warga Banten  tidak berwisata keluar Provinsi Banten. Soalnya, di Banten sudah ada semua jenis wisata. 

Sebagai informasi, Kebijakan Gubernur Banten Andra Soni dan Wakil Gubernur A Dimyati Natakusumah terhadap larangan study tour sekolah SMA/SMK, SKh Negeri dan Swasta se Provinsi Banten ke luar daerah yang tertuang dalam Surat Edaran Nomor 900.171/6345 dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Banten tahun 2025.

Dimyati  menekankan pentingnya kebijakan itu sebagai bagian dari upaya penguatan wisata lokal dan efisiensi anggaran.

Dimyati juga menyoroti kawasan yang belum terekspos dengan baik khususnya di wilayah Banten Selatan, menurutnya kawasan Banten selatan memiliki potensi wisata luar biasa namun masih terhambat akses.

“Kita dorong agar infrastruktur ke arah sana dipercepat, supaya wisatawan bisa lebih mudah datang. Banyak potensi wisata yang belum tergali,” ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Dimyati juga paparkan peran para Duta Pariwisata Banten 2025. Menurutnya, para finalis yang terpilih tak hanya menjadi representasi generasi muda, tetapi juga agen perubahan yang membawa wajah baru pariwisata Banten di tingkat nasional dan internasional.

Ia menggarisbawahi lima pilar yang harus dipahami dan dijalankan oleh para duta, yaitu: Promosi, Pendidikan, Penjualan, Perwakilan Budaya, dan Penggerak Branding.

“Duta Pariwisata harus mampu memasarkan destinasi unggulan dan wisata yang belum tereksplor. Promosi bisa melalui foto, video, hingga media sosial,” jelas Dimyati.

Ia menambahkan bahwa para duta juga harus menjadi motor promosi bagi destinasi-destinasi yang belum dikenal luas. “Duta adalah diplomat budaya. Mereka bisa menggandeng pelaku ekonomi kreatif dan influencer untuk memperkuat citra positif wisata Banten,” tegasnya.

Di lokasi yang sama Plt Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Banten Linda Rohyati Fatimah mengatakan bahwa surat edaran larangan study tour luar daerah telah ditindaklanjuti oleh seluruh pemerintah kabupaten/ kota. “Mereka kini mulai gencar mempromosikan objek wisata lokal di wilayahnya masing-masing,” ucapnya.

“Kami menerima laporan dari kabupaten/kota, dan target kunjungan tahun ini optimis tercapai. Puncaknya akan terlihat usai masa libur sekolah dan kami rekap dalam semester kedua,” jelas Linda.

Dikatakan, Pemprov Banten tengah mendata dan mendorong pengembangan objek wisata rintisan, termasuk pemanfaatan aset-aset milik provinsi yang bisa dijadikan buffer zone pendukung wisata. Misalnya, pengembangan dan penataan kawasan situ (danau kecil) yang belum maksimal dimanfaatkan.

“Kita benahi fasilitas dasarnya dulu. Dalam dua bulan ini akan kami tuntaskan, setelah itu kami rancang event-event wisata untuk menarik pengunjung,” ujar Linda.

Diungkapkan, objek wisata kecil dan terpencil seperti curug (air terjun), perbukitan, hingga potensi kerajinan bisa dikembangkan sebagai cinderamata juga mulai mendapat perhatian. Pemprov Banten bersama kabupaten/kota aktif melibatkan Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) setempat dalam proses pengembangan.

“Yang penting akses dan fasilitas dasar. Kalau masyarakat lokal terlibat langsung, maka efek ekonominya akan terasa lebih merata,” kata Linda.

Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah VIII Banten-DKI Jakarta, Lita Rahmiati, yang turut hadir dalam acara grand final duta pariwisata, memberi apresiasi terhadap upaya sinergi antara sektor pariwisata dan pelestarian budaya. Ia menyebut identitas budaya Banten harus diperkuat sebagai bagian dari misi nasional.

Perwakilan Regional Duta Pariwisata Banten, Rafi Sya’ban Alfarizi, menegaskan bahwa Seleksi Duta Pariwisata 2025 dilakukan dengan ketat dan transparan. Menurutnya, ajang ini bukan sekadar kompetisi kecantikan atau bakat, tetapi ruang dedikasi generasi muda.

“Kami hadir untuk membangun ekonomi kreatif, bersosialisasi, dan mengembangkan potensi lokal. Duta Pariwisata adalah perpanjangan tangan promosi daerah,” ucap Rafi.

“10 orang finalis Duta Pariwisata Banten 2025 terpilih sebagai wajah baru pariwisata daerah. Kami yakin mereka akan mampu mengangkat Banten ke panggung nasional dan internasional melalui pendekatan kekinian dan berkarakter,” jelasnya. (Red).

Bupati Serang Ratu Zakiyah Lantik Ida Nuraida jadi Pj Sekda

 

Pelantikan Ida Nuraida Sebagai Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Serang, Oleh Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah, Dan Di Hadiri Wakil Bupati Serang Muhammad Najib Hamas, Plh Sekda Rudy Suhartanto, Ketua DPRD Bahrul Ulum, para Staf Ahli Bupati, Para Asda, dan para Kepala OPD di lingkungan Pemkab Serang.


Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah melantik Ida Nuraida sebagai Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Serang di Pendopo Bupati pada Rabu, 3 Juli 2025. Pelantikan berlangsung khidmat dan lancar yang dibarengkan dengan pelantikan sejumlah pejabat fungsional lainnya.

Ida Nuraida saat ini menjabat Asda III Bidang Administrasi Umum Pemkab Serang. Pelantikan Pj Sekda merupakan amanat Peraturan Presiden Nomor 3 tahun 2018 tentang penjabat sekretaris daerah. Berdasarkan peraturan itu, kepala daerah harus menetapkan dan mengangkat penjabat sekretaris daerah sebelum terpilihnya pejabat sekretaris daerah definitif.

Dalam sambutannya, Bupati mengatakan meskipun nomenklaturnya adalah penjabat, namun Ida Nuraida diminta bekerja maksimal.

"Saya ingin mengingatkan bahwa fungsi dan perannya sama dengan pejabat definitif. Saya meminta kepada penjabat yang baru untuk membantu saya menuntaskan program kerja yang harus diselesaikan, terutama pencapaian program 100 hari kerja bupati dan wakil bupati Serang yang menjadi fokus utama," katanya.

Bupati meminta agar Pj Sekda melakukan konsolidasi internal dan eksternal, serta memantau dan mengawasi agar program prioritas tersebut tercapai secara efektif dan efisien. "Saya juga berharap progres pelaksanaannya dilaporkan secara periodik kepada saya," katanya.

Bupati juga berharap bahwa Ida Nuraida dapat menciptakan suasana kerja yang kondusif dan mendorong kompetisi yang profesional serta pengembangan karier ke depannya.

Sementara bagi seluruh aparatur sipil negara di lingkungan Pemkab Serang, Bupati mengajak untuk senantiasa kompak, memupuk integritas, dan terus meningkatkan kinerja masing-masing.

"Hal ini demi mewujudkan Kabupaten Serang yang lebih sejahtera dan bahagia," tegasnya.

Pj Sekda Kabupaten Serang, Ida Nuraida, mengatakan bahwa setelah dilantik, pihaknya harus menyesuaikan ritme kerja pimpinan dan mengatur segalanya menjadi lebih baik.

"Saya juga harus mencapai visi misi terutama program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah dan Muhammad Najib Hamas. Pada hari ini langsung kita akan lakukan evaluasi terhadap program kerja tersebut," ucap Ida.

Turut hadir Wakil Bupati Serang Muhammad Najib Hamas, Plh Sekda Rudy Suhartanto, Ketua DPRD Bahrul Ulum, para Staf Ahli Bupati, Para Asda, dan para Kepala OPD di lingkungan Pemkab Serang.(*)

Panen Udang Vaname, Bupati Ratu Zakiyah Dorong Desa Domas jadi Kampung Nelayan Merah Putih

 

Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah, Bersama Menteri Desa PDT Yandri Susanto, Meninjau Dan Mengikuti  Proses Panen Udang Vaname Budidaya Sistem Bioflok, Di Desa Domas.


Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah mendorong Desa Domas, Kecamatan Pontang menjadi Kampung Nelayan Merah Putih Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Hal ini disampaikan Ratu Zakiyah saat meninjau Panen Udang Vaname Budidaya Sistem Bioflok di Desa Domas pada Rabu, 2 Juli 2025.

"Alhamdulillah hari ini kita bisa hadir di sini langsung didampingi oleh Pak Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT), dalam rangka panen udang vaname di Desa Domas," kata Ratu Zakiyah kepada wartawan di dampingi Mendes PDT, Yandri Susanto usai meninjau Panen Udang Vaname Budidaya Sistem Bioflok. Turut hadir para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Serang.

Ratu Zakiyah mengatakan bahwa dengan mengajak Mendes PDT, Yandri Susanto agar melihat secara langsung potensi yang dimiliki Desa Domas, Kecamatan Pontang. Terlebih, Kepala Desa (Kades) Domas, Kecamatan Pontang Ukon Hidayat salah satu kepala desa yang inovatif sehingga pihaknya mendorong agar menjadi Kampung Nelayan Merah Putih.

"Kita mengusulkan desa ini menjadi kampung nelayan merah putih. Jadi mohon doanya kepada seluruh warga masyarakat Kabupaten Serang, semoga Desa Domas bisa menjadi salah satu yang mendapat alokasi menjadi kampung nelayan merah putih," katanya.

Mengingat, sebut Ratu Zakiyah, selaras dengan program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Serang periode 2025-2030 untuk meningkatkan swasembada pangan salah satunya di Desa Domas, Kecamatan Pontang. "Alhamdulillah semoga kita ini juga bisa di replikasikan oleh desa-desa yang lain, potensi desa yang ada untuk di kembangkan sehingga itu bisa menghasilkan pertumbuhan ekonomi di desa masing-masing," ungkapnya.

Ratu Zakiyah mengungkapkan bahwa Kabupaten Serang memiliki potensi produksi perikanan yang cukup besar dan lengkap baik dari perikanan budidaya juga penangkapan. "Perikanan budidaya mulai dari budidaya air tawar, payau dan juga budidaya laut," terangnya.

Mendes PDT Yandri Susanto juga menyampaikan apresiasi untuk Desa Domas yang telah melakukan panen udang vaname hasil dari bioflok sebagai salah satu program ketahanan pangan dari Kemendes PDT yang menggunakan dana desa.

"Saya apresiasi kepada Ibu Bupati Serang dan jajaran wabil khusus Pak Kades Domas yang sudah banyak inovasinya sehingga lahan-lahan nganggur selama ini tidak bermanfaat, ketika di buat bioflok menjadi cuan," ucapnya.

Yandri juga mendukung penuh dorongan Bupati Serang untuk menjadikan Desa Domas menjadi Kampung Nelayan Merah Putih. "Dukungannya kita usulkan misalnya Domas ini menjadi salah satu kampung merah putih, anggarannya lumayan besar, itu akan merubah wajah desa ini nanti, termasuk bisnisnya akan menjadi bagus di bidang nelayan dan budidaya," jelasnya.(*)