BREAKING NEWS
Pemerintahan

Pemerintahan

pemerintahan/block-3

Politik

politik/block-1

Hukum

Hukum/block-3

Pendidikan

Pendidikan/block-6

Berita Pilihan

pemerintahan/block-3

Peristiwa

pemerintahan/block-2

Berita HOT

pemerintahan/block-3

Latest Sport News

Yourlabel/block-4

Latest Articles

Seren Taun Cisungsang Jadi Simbol Ketahanan Pangan, Gubernur Andra Soni Tekankan Pelestarian Budaya Adat

Gubernur Banten Andra Soni, Bersama Ketua TP PKK Provinsi Banten Tinawati Andra Soni, Bupati Lebak Mochamad Hasbi Asyidiki Jayabaya, Serta Ketua TP PKK Kabupaten Lebak Belia Hasbi Jayabaya, Hadiri Kegiatan Saren Taun Kasepuhan Cisungsang.


Gubernur Banten Andra Soni menegaskan bahwa Seren Taun Kasepuhan Cisungsang bukan sekadar tradisi tapi juga simbol ketahanan pangan dan pemajuan kebudayaan yang harus dilestarikan. Hal ini ia sampaikan saat Sarasehan Seren Taun Kasepuhan Cisungsang di Balai Imah Gede Desa Cisungsang, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Minggu (28/9/2025). 

Menurut Andra Soni, tradisi ini menjadi refleksi rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Kearifan lokal yang jadi simbol ketahanan pangan ini perlu mendapatkan apresiasi semua pihak termasuk pemerintah daerah dan pusat. 

“Pemerintah Provinsi Banten memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada masyarakat adat Cisungsang dalam menjaga dan melestarikan kearifan lokal,” ujarnya.

Ia berharap Seren Taun bersama tradisi Seba Baduy dan Gebrak Ngadu Bedug bisa masuk dalam 10 besar dari 110 Karisma Event Nusantara (KEN). Karena sebetulnya, tahun ini Seren Taun masuk sebagai 110 KEN 2025.   

“Tahun ini kita patut berbangga karena Seren Taun kembali masuk dalam Karisma Event Nusantara,” tambah Andra Soni.

Pemprov Banten sendiri, katanya membuka ruang luas bagi promosi wisata bukan hanya Seren Taun. Beberapa program prioritas yang lain juga mendukung perkembangan pariwisata mulai dari Program Sekolah Gratis, Dana Bantuan Desa, Program Bangun Jalan Desa Sejahtera dan Jalan Usaha Tani, hingga pemanfaatan potensi alam untuk kesejahteraan masyarakat.

“Saya merasa bangga hadir di sini,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Adat Kasepuhan Cisungsang Abah Usep Suyatma mengatakan, Kasepuhan Cisungsang telah berdiri sejak 671 tahun lalu dan ia merupakan keturunan kelima sebagai pemangku adat. Kehadiran para kepala daerah termasuk gubernur menjadikan masyarakat adat diakui oleh pemerintah. 

“Kehadiran bapak-bapak menjadikan kami merasa punya pemimpin,” ucapnya.

Abah Usep menjelaskan, Kasepuhan Cisungsang memiliki perangkat adat yang dijabat secara turun-temurun. Di antaranya pagerkolot untuk keamanan, paraji untuk membantu kelahiran, penghulu untuk pernikahan, bengkong untuk khitan, hingga pandai sebagai pengrajin golok, cangkul, dan peralatan lainnya. Luas wilayah Kasepuhan Cisungsang mencapai 6.177 hektare yang terdiri dari sepuluh desa.

“Ada lima kasepuhan induk di Banten Selatan, yakni Kasepuhan Bayah, Citorek, Cicarucub, Cisungsang, dan Pancer Pangawinan,” tambahnya.

Sementara itu, Bupati Lebak Mochamad Hasbi Asyidiki Jayabaya juga berharap Seren Taun Cisungsang dapat masuk 10 besar Karisma Event Nusantara. Ia mengajak seluruh pihak berkolaborasi dan bersinergi dalam membangun Kabupaten Lebak.

"Kita berkolaborasi dan bersinergi dalam membangun Kabupaten Lebak," kata Hasbi.

Usai sarasehan, Gubernur Banten Andra Soni didampingi Ketua TP PKK Provinsi Banten Tinawati Andra Soni menyerahkan bantuan 500 paket sembako kepada masyarakat. Hadir dalam sarasehan tersebut Sekretaris Daerah Pemprov Banten Deden Apriandhi, Ketua TP PKK Kabupaten Lebak Belia Hasbi Jayabaya, Wakil Kepala Bareskrim Polri Irjen Nunung Syaifuddin, Komandan Korem 064 Maulana Yusuf Brigjen TNI Edi Saputra, Direktur KMA Kementerian Kebudayaan Syamsul Hadi, Sekretaris Deputi Pengembangan Penyelenggaraan Event Kementerian Pariwisata Nova Arisma, serta para pemangku adat. (Red).

Ceramah di Mabes Polri, UAS Tekankan Pentingnya Toleransi Beragama

Kegiatan Ramah Tamah Dan Ceramah Agama, Di Rupattama Mabes Polri, Dihadiri Oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Wakapolri Komjen Dedi Prasetyo, Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho, Kadiv Propam Polri Irjen Abdul Karim, Hingga Kapolda Riau Irjen Herry Haryawan, Dan Ustaz Abdul Somad Sebagai Penceramah.


JAKARTA 
– Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri ramah tamah dan ceramah agama siang ini. Kegiatan digelar di Ruang Rapat Utama (Rupattama) Mabes Polri, Jakarta Selatan.

Acara digelar pada Jumat (26/9) pukul 12.30 WIB dengan mengundang Ustaz Abdul Somad Batubara sebagai penceramah. Adapun tema yang diusung adalah 'Toleransi Beragama dalam Membangun Bangsa dan Negara'.

"Dalam kegiatan ini tentunya kita bersama-sama mendengarkan nasihat, petuah dan juga bersama-sama berdoa untuk menjaga amanah yang diberikan bangsa, negara kepada kepolisian," kata Jenderal Sigit usai kegiatan.

Pada kesempatan yang sama, Ustaz Abdul Somad juga menyampaikan memang rutin memberi kajian dalam kegiatan kepolisian, khususnya di wilayah Polda Riau. Sama halnya dengan hari ini, dia berbicara terkait pentingnya toleransi beragama.

"Kehadiran saya hari ini menyampaikan tetap pesan-pesan keagamaan terkait tentang toleransi, kekuatan mental, menghadapi tugas, menjadi seorang yang amanah, sesuai dengan saya sebagai tokoh agama Islam, sebagai guru, sebagai dosen, sebagai pendidik," ucap Abdul Somad.

Dia berharap apa yang dilakukannya dapat menjadi perekat antara Polri dan masyarakat. Termasuk tentang pelayanan Polri di masyarakat.

"Itulah yang saya sampaikan, mudah-mudahan apa yang kami lakukan hari ini bisa memperkuat hubungan Kepolisian Republik Indonesia dengan masyarakat, pengabdian di tengah masyarakat," imbuhnya.

Selain ramah tamah, dalam acara juga dilakukan pemberian bantuan Kapolri dan Ustadz Abdul Somad kepada anak yatim.

Sejumlah pejabat utama Mabes Polri hingga perwakilan perwira tinggi dari berbagai satuan kerja pada institusi Polri turut hadir dalam ramah tamah ini.

Diantaranya Wakapolri Komjen Dedi Prasetyo, Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho, Kadiv Propam Polri Irjen Abdul Karim, hingga Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan. (Red)

Bupati Serang Ratu Zakiyah Tampung Aspirasi Serikat Pekerja dan Serikat Buruh

Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah, Menerima Audiensi Dari Aliansi Serikat Pekerja Dan Buruh (ASPSB) Kabupaten Serang, Dalam Rangka Menerima Aspirasi Dari ASPSB.

Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah menerima audensi dari Aliansi Serikat Pekerja dan Serikat Buruh (ASPSB) Kabupaten Serang di Pendopo Bupati Serang pada Jum’at, 26 September 2025. Dengan penuh keakraban, Bupati Serang Ratu Zakiyah menampung semua aspirasi yang disampaikan sejumlah perwakilan ASPSB.

”Hari ini alhamdulillah kami bisa menerima (audensi), ini kali kedua serikat buruh dan pekerja beraudiensi dengan kami. Alhamdulillah tadi kita sudah silaturahmi dan audiensi dalam rangka menerima aspirasi,”kata Bupati Serang Ratu Zakiyah kepada wartawan usai audensi.

Dikatakan Ratu Zakiyah, pihaknya menerima beberapa aspirasi yang disampaikan oleh serikat buruh dan serikat pekerja di Kabupaten Serang. Mereka juga menyampaikan apa saja yang menjadi masalah yang ada di serikat buruh dan serikat pekerja.

”Ada 7 tuntutan, salah satunya adalah penghapusan outsourcing dan yang lainnya nanti bisa di sampaikan lagi secara detailnya,”katanya.

Ratu Zakiyah menegaskan, jika pihaknya selaku Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang sebagai mediator dan fasilitator, akan mengakomodir apa yang dibutuhkan oleh serikat buruh dan serikat pekerja.

”Sehingga kenyamanan bekerja para buruh dan serikat pekerja itu bisa di laksanakan dengan baik, dan tentu itu juga dalam rangka menjaga iklim investasi yang ada di Kabupaten Serang,”tandasnya.

Sedangkan berkaitan dengan Upah Minimum Kabupaten atau UMK, Ratu Zakiyah menyebutkan sejauh ini belum ada pembahasan terkait hal tersebut.

”Tapi kemarin sudah ada pembicaraan, jadi nanti itu akan ditindak lanjuti melalui dewan pengupahan,”ucapnya.

Disamping itu juga, tambah Ratu Zakiyah, Serikat Buruh dan Serikat Pekerja Kabupaten Serang juga meminta Pemkab Serang untuk menyediakan Sekretariat ASBSP untuk tempat berkumpul.

”Insya Allah kita akan carikan tempat itu, sehingga memudahkan untuk bapak-bapak bisa bertemu bersilaturahmi, berkomunikasi untuk mengakomodir permasalahan-permasalahan atau apa yang bisa diselesaikan di tempat itu,”paparnya.

Turut mendampingi Sekretaris Daerah (Sekda), Zaldi Dhuhana, Staf Ahli Bupati, Sugihardono, Asisten Daerah (Asda) II, Febrianto, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans), Diana Ardhianty Utami, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol), Epi Priatna dan Kepala Bagian (Kabag) Hukum Setda Kabupaten Serang, Lalu Farhan Nugraha.

Koordinator ASPSB Kabupaten Serang, Asep Saefullah mengaku puas dan bahagia apa yang menjadi aspirasinya sudah tersampaikan kepada Bupati Serang Ratu Zakiyah beserta jajaran Pemkab Serang. Terlebih audensi yang dilakukan merupakan kali kedua diterima oleh Pemkab Serang.

”Prinsipnya kami merasa puas aspirasi itu tersampaikan, karena kali kedua yang kita sampaikan berkeinginan sistem outsourcing agar dihapus,”ujarnya.

Karenanya, kata Asep, di tingkat nasional Presiden Prabowo Subianto sudah berani menyatakan pada Peringatan Hari Buruh (May Day) pada 1 Mei lalu akan menghapus sistem outsourcing dengan membuat satu lembaga dari pemerintah. Otomatis Bupati Serang menyerap ide dan gagasan Presiden tersebut, akan tetapi dengan teknis yang ada di Kabupaten Serang.

”Sejauh ini kondisi outsourcing di kita semrawutlah bahasanya. Tidak ada prosedur yang memang sebagai mana aturannya, terutama sistem pengupahannya, sistem norma ketenagakerjaannya ini yang tidak di penuhi. Padahal, itu menjadi tanggung jawab yayasan, terutama jaminan sosialnya,”ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga meminta mengoptimalkan dua lembaga yang menjadi perwakilan serikat buruh dan serikat pekerja yakni Lembaga Kerja Sama (LKS) Tripartit dan dewan pengupahan. Karena di Kabupaten Serang atas nama undang-undang, itu juga diminimalisir kinerjanya.

”Dengan tidak adanya survey, dengan tidak melakukan rapat-rapat. Tapi Alhamdulillah melalui kali kedua ini kita dapat ketegasan bupati akan mengoptimalkan dua lembaga tersebut di Disnakertrans,”katanya.

Sedangkan berkaitan dengan UMK, sebut Asep Saefullah, sejauh ini belum ada pembahasan. Meski secara nasional tidak melalui survei, tapi pihaknya akan melakukan hal tersebut.

”Kita teman-teman sedang melakukan survey independen, karena jika menurut undang-undnag sudah tidak ada lagi survey pasar,”paparnya.(*)

Polda Banten dan Pemerintah Provinsi Banten Gelar Bakti Sosial untuk Masyarakat Baduy

Kapolda Banten Irjen Pol Hengki, Didampingi Gubernur Banten Andra Soni, Memimpin Kegiatan Bakti Kesehatan Dan Pemberian Bakti Sosial Kepada Masyarakat Baduy, Di Terminal Cijahe Baduy, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Jum'at (26/09/2025).


Lebak 
- Polda Banten bersama Pemerintah Provinsi Banten menggelar kegiatan Bakti Kesehatan dan Pemberian Bakti Sosial kepada Masyarakat Baduy. Kegiatan tersebut bertempat di Terminal Cijahe Baduy, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten pada Jum'at (26/09). 

Kegiatan ini dipimpin Kapolda Banten Irjen Pol Hengki, didampingi Gubernur Banten Andra Soni. 

Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua DPRD Provinsi Banten Fahmi Hakim, Wakapolda Banten Brigjen Pol Dr. Hendra Wirawan, Ketua Umum Pengurus Besar Mathlaul Anwar K.H. Embay Mulya Syarif, serta PJU Polda Banten. 

Dalam kesempatannya, Kapolda Banten menyampaikan bahwa pihaknya bersama Gubernur Banten dan Ketua DPRD Provinsi Banten melaksanakan kegiatan bakti kesehatan dan bakti sosial. “Pada hari ini, saya bersama Gubernur Banten dan Ketua DPRD Provinsi Banten melaksanakan kegiatan bakti kesehatan dan bakti sosial, khususnya untuk masyarakat Baduy Luar maupun Baduy Dalam. Ini adalah wujud perhatian kami baik dari Pemerintah Provinsi, Ketua DPRD, Polda Banten dan jajaran kepada masyarakat,” ujar Kapolda Banten.

Sementara itu, Gubernur Banten mengucapkan terima kasih kepada tokoh masyarakat, ulama, dan para relawan yang telah peduli terhadap masyarakat Baduy. “Terima kasih kepada para tokoh masyarakat, ulama, dan para relawan yang selama ini telah memperhatikan kesehatan masyarakat Baduy. Tentunya, terima kasih juga kepada adik-adik mahasiswa yang turut peduli dalam kegiatan ini. Hari ini kita berdialog, berdiskusi, dan bersilaturahmi dengan masyarakat Baduy, sehingga kita bisa memperoleh banyak hal dan menindaklanjuti berbagai hal terkait pelayanan kepada masyarakat Baduy,” ucap Gubernur Banten.

Kapolda berharap agar kegiatan bakti kesehatan dan sosial tersebut dapat memberikan manfaat bagi masyarakat. “Semoga kegiatan bakti kesehatan dan bakti sosial ini dapat memberikan manfaat di bidang kesehatan maupun sebagai bentuk kepedulian sosial, sehingga masyarakat Lebak menjadi sehat, semangat, dan dapat melaksanakan aktivitas kehidupan dalam suasana yang aman dan damai,” tutupnya (Bidhumas). (Red).

Diskusi Bersama LKS Tripartit, Gubernur Banten Andra Soni : Sinergi Jaga Iklim Usaha

Gubernur Banten Andra Soni, Berdiskusi Dengan Ketua DPD KSPSI Provinsi Banten Dedi Sudarajat, Beserta Jajaran Pengurus Lembaga Kerja Sama (LKS) Triparkit.


Gubernur Banten Andra Soni menggelar diskusi bersama jajaran pengurus Lembaga Kerja Sama (LKS) Tripartit di Pendopo Gubernur Banten, KP3B, Kota Serang, Kamis (25/9/2025). Sebagai ketua ex officio, gubernur mendorong peran aktif LKS Tripartit dalam menjaga iklim usaha baik dari sisi serikat buruh maupun dari sisi pengusaha.

“Tadi kita banyak berdiskusi terkait dengan persoalan perizinan, pengupahan dan lain sebagainya,” kata Andra Soni.

Gubernur mengatakan, ia memberikan perhatian lebih pada persoalan pengangguran dan praktik pungutan liar yang masih dikeluhkan masyarakat pada sektor ketenagakerjaan. Termasuk memberikan perhatian pada bagaimana pekerja bisa lebih produktif pada masa yang akan datang. 

“Semua itu menjadi concern saya untuk bisa diselesaikan dan di LKS Tripartit inilah semua itu dibicarakan,” paparnya. 

Oleh karena itu, ke depan, Andra Soni menegaskan bahwa diskusi seperti ini akan terus diintensifkan untuk menjalin komunikasi yang baik antarpengurus. Lewat dialog, persoalan ketenagakerjaan menurutnya bisa terurai untuk segera ditindaklanjuti. 

“Kalau komunikasinya sudah terjalin baik semua persoalan pasti bisa diselesaikan,” ujarnya.

Sementara, Ketua Dewan Pimpinan Daerah Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (DPD KSPSI) Provinsi Banten Dedi Sudarajat, mengucapkan terima kasih atas kesempatan berdialog dan berdiskusi dengan gubernur. Menurutnya, dari sekian banyak pergantian kepemimpinan di Banten, baru kali ini LKS Tripartit bisa berdiskusi langsung dengan ketuanya, yakni Gubernur Banten Andra Soni.

“Hal itu juga dilakukan di tingkat pusat, bagaimana rapat LKS Tripartit itu langsung dipimpin oleh ketuanya, yakni Menteri Ketenagakerjaan,” katanya.

Pada akhirnya menurut Dedi, seluruh pihak di LKS Tripartit sejatinya mempunyai tujuan yang sama. Cita-citanya adalah agar buruh sejahtera, pengusaha nyaman menjalankan usahanya serta tercipta iklim investasi terjaga dengan baik. (Red).

BNN RI Resmikan SPPG Padarincang Bersinar, Polda Banten Siap Dukung Pemenuhan Gizi dan Pencegahan Narkoba

Gubernur Banten Andra Soni, Dengan Kepala BNN RI Komjen Pol Suyudi Ario Seto, Secara Simbolis Memotongan Pita Peresmian Satuan Pelayanan Pemenuhan GIzi (SPPG) Karya Padarincang Bersinar, Di Desa Curug Goong, Kecamatan Padaringcang, Kabupaten Serang, Rabu (24/09/2025).


SERANG 
– Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia Komjen Pol Suyudi Ario Seto, meresmikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi Karya Padarincang Bersinar yang berlokasi di Desa Curug Goong, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, pada Rabu (24/09).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Gubernur Banten Andra Soni, Kapolda Banten Irjen Pol Hengki, Kajati Banten Dr. Siswanto, PJU Polda Banten, Forkompinda Provinsi Banten. 

Dalam sambutannya, Komjen Pol Suyudi Ario Seto menyampaikan bahwa pihaknya tidak hanya fokus pada pemberantasan narkotika secara represif. "BNN tak hanya fokus pada pemberantasan narkotika secara represif, tetapi juga berperan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Lewat program SPPG, kami menghadirkan solusi pemenuhan gizi sekaligus memberdayakan mantan penyalahguna narkoba agar kembali produktif. Ini bukti komitmen BNN untuk tidak hanya menindak, tapi juga mencegah, memberdayakan, dan menyembuhkan," ucap Kepala BNN RI. 

"Setiap unit SPPG mampu merekrut sekitar 50 tenaga kerja lokal yang mengolah dan menyalurkan 3.000 hingga 4.000 porsi makanan bergizi setiap hari. Program MBG ini merupakan salah satu program terobosan yang sangat baik dan harus terus kita dukung bersama namun juga harus tetap kita awasi pelaksanaannya agar program MBG ini bisa berjalan sesuai yang diharapkan," tutur Kepala BNN RI.

Sementara itu, Gubernur Banten Andra Soni menyambut baik pendirian SPPG ini. “Program ini merupakan bukti nyata komitmen kita bersama dalam mendukung program Presiden Prabowo Subianto, yakni makan bergizi gratis bagi anak sekolah, ibu hamil, dan balita. SPPG harus menjadi pusat pelayanan gizi yang mudah diakses masyarakat sekaligus pusat edukasi. Dengan gotong royong, kita dapat mencetak generasi Banten yang sehat, cerdas, dan berdaya saing tinggi,” ungkap Gubernur Banten. 

Kapolda Banten menyampaikan dukungannya terhadap langkah strategis BNN melalui program SPPG. "Kami mendukung penuh langkah strategis BNN melalui program SPPG. Harapannya, program ini bukan hanya memenuhi gizi masyarakat, tetapi juga mencegah penyalahgunaan narkoba lewat pemberdayaan ekonomi dan sosial. Dengan kolaborasi semua pihak, saya yakin Banten Bersinar bisa terwujud sebagai wilayah yang sehat, produktif, dan bebas narkoba," ujar Kapolda Banten.

Diakhir Kepala BNN RI menghimbau kepada pimpinan daerah dan pemuda untuk mendukung dengan membuka ruang aktivitas positif. "Saya mengimbau pimpinan daerah dan pemuda untuk mendukung saudara-saudara kita yang sudah pulih dengan membuka ruang aktivitas positif. Mari dukung program ini agar Padarincang bersih dari narkoba," tutupnya (Red)

Pemprov Banten Komitmen Ciptakan Energi Bersih

Kepala Dinas Energi Dan Sumberdaya Mineral (DESDM) Provinsi Banten Ari James Farrady.


SERANG 
- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten berkomitmen dalam menciptakan energi bersih dan ramah lingkungan. Hal itu sekaligus mempertegas Provinsi Banten sebagai salah satu daerah yang siap dalam melakukan transisi energi dari fosil menjadi energi terbarukan.

Diketahui, Pemprov Banten menandatangani deklarasi komitmen pemanfaatan Pembangkit Listrik Tenaga Solar (PLTS) pada gelaran Indonesian Solar Summit (ISS) 11 September 2025 di Jakarta.

Plt Kepala Dinas Energi dan Sumberdaya Mineral (DESDM) Provinsi Banten, Ari James Farrady membenarkan Pemprov Banten ikut menandatangani deklarasi tersebut. 

Deklarasi tersebut, menurut Ari, bagian dari kampanye Nasional Solar Archipelago, dengan tujuan menjadikan tenaga surya sebagai motor pemerataan energi, pertumbuhan ekonomi hijau, serta aksi nyata iklim.

"Partisipasi Provinsi Banten menandakan komitmen daerah dalam mengimplementasikan program konkret pemanfaatan PLTS di berbagai sektor, termasuk fasilitas publik, UMKM, rumah tangga, dan industri," kata Ari, Senin (22/9/2025).

Ari menegaskan, komitmen Provinsi Banten dalam deklarasi tersebut bukan hanya sekedar pernyataan, tetapi juga lewat aksi nyata.

"Dari dokumen yang ada, Banten bisa mengusulkan inisiatif yang valid, seperti PLTS atap," tegasnya.

Menurut Ari, dengan ditandatanganinya deklarasi tersebut, Pemprov Banten berkomitmen menyediakan dukungan kebijakan dan anggaran daerah selama periode 2025-2026.

"Teknisnya bisa lewat Pergub, ataupun  surat edaran (SE) Gubernur terkait PLTS. Harapannya, langkah ini juga bisa memperkuat kolaborasi pemerintah dan instansi lainnya," ujarnya. (Adv)